Media Jabodetabek

Loading

Oase Hijau di Tengah Beton: Kebun Jagung yang Tak Biasa di Jantung Jakarta

Di tengah hiruk pikuk dan padatnya bangunan beton Jakarta, sebuah pemandangan tak biasa hadir: kebun jagung yang tumbuh subur. Oase hijau ini terletak di antara bantaran Sungai Ciliwung dan rel kereta api, tepatnya di Jalan Tenaga Listrik, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Keberadaan kebun jagung ini menjadi kontras yang menarik di tengah kota metropolitan.

Keunikan dan Keberadaan Kebun Jagung:

  • Lokasi yang Tak Terduga:
    • Keberadaan kebun jagung di tengah kota Jakarta, yang notabene dipenuhi gedung-gedung pencakar langit dan minim lahan hijau, tentu menjadi hal yang unik.
    • Lokasinya yang berada di antara bantaran sungai dan rel kereta api menambah kesan tak biasa dari kebun ini.
  • Pengelolaan:
    • Kebun jagung seluas sekitar 2.100 meter persegi ini ternyata dikelola oleh Polsek Metro Tanah Abang.
    • Keberadaan kebun ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan, terutama di lingkungan perkotaan.
  • Kondisi dan Pertumbuhan:
    • Meskipun berada di tengah kota, kebun jagung ini tumbuh subur.
    • Hal ini menunjukkan bahwa pertanian perkotaan (urban farming) dapat dilakukan di tengah keterbatasan lahan.
    • Warga sekitar juga mengakui bahwa kebun tersebut menambah keindahan lingkungan.

Dampak dan Signifikansi:

  • Ketahanan Pangan:
    • Keberadaan kebun jagung ini menjadi salah satu contoh upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan di perkotaan.
    • Di tengah keterbatasan lahan, pertanian perkotaan dapat menjadi solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
  • Ruang Terbuka Hijau:
    • Kebun jagung ini juga berfungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH) di tengah kota yang padat.
    • Keberadaan RTH sangat penting untuk menjaga kualitas udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
  • Edukasi dan Inspirasi:
    • Kebun jagung ini dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya pertanian dan ketahanan pangan.
    • Keberhasilan kebun ini juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong di perkotaan untuk kegiatan produktif.

Poin-poin Penting:

  • Keberadaan kebun jagung di tengah kota Jakarta merupakan fenomena yang unik dan menarik.
  • Kebun ini memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dan menciptakan ruang terbuka hijau.
  • Keberhasilan kebun ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan pertanian perkotaan di kota-kota besar lainnya.

Semoga informasi ini memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai keberadaan kebun jagung yang tak biasa di tengah kota Jakarta.

Awas! Hindari 5 Titik Kemacetan di Depok: Panduan Aman Berkendara di Kota Ramai

Depok, sebagai kota satelit Jakarta, mengalami pertumbuhan pesat dalam hal jumlah penduduk dan kendaraan. Akibatnya, kemacetan menjadi masalah yang sering dihadapi oleh para pengendara. Untuk membantu Anda menghindari titiktitik kemacetan parah, artikel ini akan mengulas 5 titik rawan kemacetan di Depok, serta memberikan tips dan alternatif rute yang dapat Anda gunakan.

1. Jalan Margonda Raya: Pusat Kemacetan Depok

Jalan Margonda Raya merupakan jantung kota Depok dan menjadi titik kemacetan utama. Jalan ini dipadati oleh kendaraan, terutama pada jam-jam sibuk. Beberapa faktor penyebab kemacetan di Jalan Margonda Raya antara lain:

  • Pusat perbelanjaan dan universitas yang menarik banyak pengunjung.
  • Pertemuan arus kendaraan dari berbagai arah.
  • Penyempitan jalan di beberapa bagian.

2. Perempatan Kelapa Dua: Simpang Rawan Macet

Perempatan Kelapa Dua adalah salah satu perempatan yang sering dilanda kemacetan parah di Depok. Jalan yang sempit dan bercabang-cabang tak mampu menampung volume kendaraan yang tak terkendali, terutama di pagi dan sore hari. Selain itu, lampu lalu lintas yang sering padam juga menjadi penyebab kemacetan.  

3. Jalan Raya Sawangan: Titik Macet Akibat Penyempitan Jalan

Jalan Raya Sawangan juga menjadi titik kemacetan yang cukup parah, terutama pada jam-jam sibuk. Penyempitan jalan di beberapa bagian dan banyaknya kendaraan yang melintas menjadi penyebab utama kemacetan di jalan ini.

4. Jalan Akses UI: Penumpukan Kendaraan Menuju Kampus

Jalan Akses UI sering mengalami kemacetan, terutama pada jam-jam masuk dan pulang kuliah. Penumpukan kendaraan menuju kampus Universitas Indonesia menjadi penyebab utama kemacetan di jalan ini.

5. Jalan Juanda : Alternatif Yang Sering Macet

Jalan Juanda, yang seharusnya menjadi alternatif untuk mengurai kemacetan, juga sering mengalami kemacetan. Hal ini di sebabkan, banyaknya kendaraan, yang menghindari jalan margonda, dan memilih jalan juanda.

Tips Menghindari Kemacetan:

  • Gunakan Aplikasi Navigasi: Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi lalu lintas dan mencari rute alternatif.  
  • Hindari Jam Sibuk: Usahakan untuk menghindari berkendara pada jam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari.
  • Gunakan Transportasi Umum: Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti KRL atau bus TransJakarta.
  • Cari Rute Alternatif: Cari rute alternatif yang lebih sepi untuk menghindari titiktitik kemacetan.
  • Perhatikan Informasi Lalu Lintas: Ikuti informasi lalu lintas terbaru dari media sosial atau radio.

Upaya Pemerintah:

Pemerintah Kota Depok terus berupaya untuk mengatasi masalah kemacetan dengan melakukan berbagai langkah, seperti:

  • Pelebaran jalan.
  • Pengaturan lalu lintas.
  • Pengembangan transportasi umum.

Harapan dan Imbauan:

Semoga dengan informasi dan tips ini, Anda dapat menghindari titiktitik kemacetan di Depok dan berkendara dengan lebih aman dan nyaman. Mari kita bersama-sama menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan lancar di Depok.

Polri Siagakan 2 Ambulans Udara di Tol Trans Jatim

Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Salah satu kebijakan strategis yang menarik perhatian adalah kesiapan dua unit ambulans udara atau helikopter medis yang disiagakan khusus di kawasan Tol Trans Jatim. Kebijakan ini diambil guna mempercepat penanganan darurat medis selama puncak pergerakan kendaraan.


Tol Trans Jatim Diprediksi Alami Lonjakan Kendaraan

Tol Trans Jatim, yang menghubungkan sejumlah kota besar di Jawa Timur seperti Surabaya, Mojokerto, hingga Probolinggo, diperkirakan menjadi salah satu jalur tersibuk selama masa libur Lebaran. Ribuan kendaraan pribadi, bus, hingga truk akan melintas setiap harinya.

Dengan padatnya arus kendaraan, risiko kecelakaan lalu lintas dan kondisi darurat medis pun meningkat. Oleh karena itu, keberadaan ambulans udara menjadi solusi cepat dalam penanganan korban yang membutuhkan evakuasi medis mendesak ke rumah sakit terdekat.


Ambulans Udara Siap di Tol Trans Jatim Selama Operasi Ketupat 2025

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan bahwa dua unit helikopter ambulans disiagakan penuh 24 jam selama periode Operasi Ketupat 2025. Kedua unit tersebut akan standby di titik-titik strategis yang telah dipetakan berdasarkan laporan arus lalu lintas dan titik rawan kecelakaan di sepanjang Tol Trans Jatim.

“Helikopter ini bukan hanya untuk korban kecelakaan, tetapi juga untuk kondisi darurat seperti serangan jantung atau kegawatdaruratan lainnya yang terjadi di jalan tol. Dengan kecepatan helikopter, kita bisa memangkas waktu emas penanganan medis,” jelasnya.


Dilengkapi Tim Medis dan Peralatan Canggih

Ambulans udara yang disiapkan oleh Polri telah dilengkapi dengan peralatan medis standar gawat darurat dan diawaki oleh tim paramedis profesional. Dalam beberapa kasus sebelumnya, ambulans udara terbukti menyelamatkan nyawa korban dengan mempercepat proses penanganan sebelum kondisi memburuk.

Langkah ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemerhati transportasi karena menunjukkan keseriusan Polri dalam melindungi keselamatan pemudik.


Sinergi Lintas Instansi dalam Operasi Ketupat

Selain ambulans udara, Tol Trans Jatim juga akan dipantau oleh ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Posko-posko kesehatan dan titik istirahat dengan fasilitas medis dasar telah disiapkan di beberapa rest area utama.

Pusat komando lalu lintas dan kamera CCTV aktif 24 jam akan digunakan untuk mengidentifikasi kemacetan, kecelakaan, atau insiden lainnya secara real-time.


Kesimpulan

Langkah Polri menyiagakan dua ambulans udara di Tol Trans Jatim patut diapresiasi sebagai bagian dari inovasi keselamatan mudik Lebaran 2025. Dengan kecepatan respon yang tinggi, ambulans udara diharapkan mampu menekan angka fatalitas akibat keterlambatan penanganan medis.

Pemudik diimbau untuk tetap berhati-hati, menjaga kesehatan, dan mematuhi aturan lalu lintas agar perjalanan mudik dan balik dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.

Heboh 3 Gengster di Bekasi Terlibat Bentrok, 1 Orang Kena Bacok

Media Jabodetabek merupakan bagian dari Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang berfokus pada penyajian informasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Heboh Bentrok 3 Gengster di Bekasi, 1 Orang Kena Bacok: Warga Resah!

Aksi kekerasan antar gengster kembali terjadi di Bekasi. Kali ini, tiga kelompok gengster terlibat bentrok di Fly over Cipendawa, Rawa Lumbu, Kota Bekasi, pada Sabtu, 9 Maret 2025. Akibatnya, satu orang dilaporkan mengalami luka bacok serius.

Kronologi Bentrokan

Menurut keterangan saksi mata, bentrokan terjadi sekitar pukul [Waktu Kejadian] dini hari. Ketiga kelompok gengster yang terlibat adalah [Setu Bersatu], [KP2G], dan [Timur Everybody]. Mereka saling serang menggunakan senjata tajam, seperti celurit dan parang.

“Suasana sangat mencekam. Mereka saling serang di tengah jalan, membuat warga ketakutan,” ujar [Nama Saksi], seorang warga setempat.

Akibat bentrokan tersebut, seorang anggota gengster dari kelompok Setu Bersatu, KP2G dan Timur Everybody, luka bacok di bagian Bokong . Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Respon Kepolisian

Pihak kepolisian dari Polsek BEKASI segera tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

“Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan motif bentrokan ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus.

Keresahan Warga

Aksi bentrokan antar gengster ini menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar. Mereka khawatir akan keselamatan diri dan keluarga mereka.

Upaya Pencegahan

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Mereka juga meningkatkan patroli di wilayah-wilayah rawan untuk mencegah terjadinya bentrokan serupa.

semoga artikel ini memberikan manfaat !